Cara penggunaan javascript lib

Library jQuery adalah sebuah file JavaScript yang memuat seluruh fungsi-fungsi umum DOM, event, efek, dan Ajax.  File ini bisa ditautkan dalam sebuah laman web ke salinan pada server lokal atau pada salinan yang disajikan melalui server publik (CDN) antara lain:

  • MaxCDN
  • Google
  • Microsoft ASP.NET
  • cdnJs
  • jsDelivr

Untuk menautkan file jQuery pada server lokal, gunakan kode berikut:

http://jquery.js

Untuk menggunakan CDN, sisipkan kode berikut:

//code.jquery.com/jquery-2.1.1.min.js
Gaya Penggunaan

jQuery memiliki dua gaya penggunaan:

  • Via fungsi $ → adalah factory method untuk obyek jQuery. Fungsi-fungsi semacam ini, kerap disebut sebagai commands (perintah), dapat dirangkaikan (chainable) sebab masing-masing menyajikan obyek.
  • Via fungsi $.-prefiks → fungsi-fungsi utilitas yang tidak dijalankan secara langsung pada obyek.

Pada penggunaan tipikal, akses dan manipulasi atas simpul-simpul DOM diawali dengan pemanggilan fungsi $ menggunakan string selektor CSS. Metode ini menghasilkan sebuah obyek jQuery yang merujuk pada elemen-elemen HTML yang sesuai.

Sebagai contoh, $(“div.namaclass”) akan menghasilkan obyek dengan tipe “div” danclass “namaclass”. Simpul ini dapat dimanipulasi dengan menyambungkan satu atau beberapa fungsi jQuery di belakangnya.

Mode No-Conflict

jQuery juga memuat mode .noConflict() yang melepaskan kontrol dari $. Fitur ini sangat berguna jika jQuery digunakan bersama dengan library lainnya yang juga memakai penanda $.

Pada mode no-conflict, kita bisa menggunakan jQuery sebagai pengganti dari $tanpa kehilangan fungsionalitasnya.

2. Google Web Toolkit adalah framework pengembangan perangkat lunak Java yang bersifat sumber terbuka. Web Toolkit memungkinkan para pengembang web untuk membuat aplikasi-aplikasi Ajax dalam Bahasa pemrograman Java. Aplikasi ini dikembangkan berlisensi Apache License versi 2.0. Google Web Toolkit adalah toolkit yang digunakan untuk membangun dan mengoptimalkan aplikasi dasar browser yang kompleks. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengembangan aplikasi web yang produktif berkinerja tinggi sehungga pengembang tidak harus menjadi ahli di browser quirks,XMLHttpRequest, dan JavaScript. Google Web Toolkit digunakan oleh banyak produk di Google, termasuk Google Wave dan versi baru AdWords.Toolkitini merupakan sumber terbuka (open source), gratis, dan digunakan oleh ribuan pengembang di seluruh dunia.

Untuk info lebih lanjut bisa buka link dibawah ini :

(http://tambunan.staff.telkomuniversity.ac.id/2016/03/14/mainan-teknologi-web-2016-client-scripting/

Leave a comment